Hai, hello hai, ketemu lagi nih dengan saya, maaf baru
update blog soalnya banyak banget tugas yang rasanya tuh ga abis-abis, udah
selesai ada lagi, kaya pepatah “Mati Satu Tumbuh Seribu”. Nah sama tuh kaya
tugas tapi bunyinya beda, kalo tugas “Selesai Satu Tumbuh Seribu” haha, dah
cukup ya basa basinya, oke kita lanjut ke pokok bahasan.
Kali ini saya ingin membahas tentang perkembangan gaya hidup
anak kecil di masa lampau dengan gaya hidup anak kecil di masa kini. Waktu saya
kecil, saya inget banget tuh jaman-jaman SD kelas 1-6, itu adalah masa-masa
paling menyenangkan buat saya, karena yang dipikirin selain belajar ya main
sepuas hati hahaha. Dirumah juga paling belajarnya malem, balik sekolah
langsung tancap gas main sama teman teman se RT atau se RW. Pada masa itu anak
anak kecil seringnya ya main keluar dari pada main di dalam rumah. Contohnya
permainan di jaman dulu tuh seperti petak umpet, batu tujuh, galaksin, lompat
karet, dan masih banyak lagi permainan yang menurut saya sangat menyenangkan.
Lain halnya anak kecil dimasa kini. Seiring berjalannya
waktu, teknologi berkembang dengan sangat pesat. Teknologi bukan barang yang mahal, sekarang smartphone yang lumayan bagus
saja ada yang dijual sekitar dibawah 500rb. Bisa dibilang smartphone/gadget
sudah merajalela di seluruh pelosok negeri ini. Anak kecil jaman sekarang lebih
memilih bermain smartphone dari pada bermain diluar bersama teman-temannya.
Game-game smartphone tersebut lah yang membius para anak-anak kecil jaman
sekarang lebih memilih bermain gadgetnya dari pada bermain bersama
teman-temannya.
Saya melihat situasi seperti ini sangatlah buruk, karena
bermain game dalam smartphone membuat si anak kecil ini menjadi malas, tidak
aktif bergerak, belum lagi kalau game yang dia mainkan kalah, itu akan membuat
si anak menjadi badmood. Pernah saya
melihat ada seorang anak (Sebenarnya adik saya sendiri hehe), dia sepulang
sekolah pasti bermain dengan gadgetnya, pada saat malam hari di waktu jam
belajar dia malas-malasan dan berpura-pura mengantuk.
Kondisi seperti ini kan bahaya ya kan? Orang tua sangat
berperan penting disini untuk selalu mengawasi dan menasihati anaknya dalam
penggunaan teknologi tersebut. Dan kita semua juga harus saling menasihati satu
dengan yang lainnya agar penggunaan teknologi dapat digunakan dengan tepat dan
berguna.
Sebenarnya kalau menurut saya anak kecil seharusnya di kasih
handphone yang hanya bisa sms atau telpon saja, agar dia bisa fokus dalam
belajar di sekolah dan tidak jadi kecanduan game yang ada di smartphonenya
tersebut. Sekian postingan kali ini, semoga bermanfaat.
Terima Kasih