Tuesday, 11 November 2014

Perubahan Sikap Sosial Anak Kecil Jaman Dulu Dengan Sekarang

Hai, hello hai, ketemu lagi nih dengan saya, maaf baru update blog soalnya banyak banget tugas yang rasanya tuh ga abis-abis, udah selesai ada lagi, kaya pepatah “Mati Satu Tumbuh Seribu”. Nah sama tuh kaya tugas tapi bunyinya beda, kalo tugas “Selesai Satu Tumbuh Seribu” haha, dah cukup ya basa basinya, oke kita lanjut ke pokok bahasan.
Kali ini saya ingin membahas tentang perkembangan gaya hidup anak kecil di masa lampau dengan gaya hidup anak kecil di masa kini. Waktu saya kecil, saya inget banget tuh jaman-jaman SD kelas 1-6, itu adalah masa-masa paling menyenangkan buat saya, karena yang dipikirin selain belajar ya main sepuas hati hahaha. Dirumah juga paling belajarnya malem, balik sekolah langsung tancap gas main sama teman teman se RT atau se RW. Pada masa itu anak anak kecil seringnya ya main keluar dari pada main di dalam rumah. Contohnya permainan di jaman dulu tuh seperti petak umpet, batu tujuh, galaksin, lompat karet, dan masih banyak lagi permainan yang menurut saya sangat menyenangkan.
Lain halnya anak kecil dimasa kini. Seiring berjalannya waktu, teknologi berkembang dengan sangat pesat. Teknologi bukan barang yang  mahal, sekarang smartphone yang lumayan bagus saja ada yang dijual sekitar dibawah 500rb. Bisa dibilang smartphone/gadget sudah merajalela di seluruh pelosok negeri ini. Anak kecil jaman sekarang lebih memilih bermain smartphone dari pada bermain diluar bersama teman-temannya. Game-game smartphone tersebut lah yang membius para anak-anak kecil jaman sekarang lebih memilih bermain gadgetnya dari pada bermain bersama teman-temannya.
Saya melihat situasi seperti ini sangatlah buruk, karena bermain game dalam smartphone membuat si anak kecil ini menjadi malas, tidak aktif bergerak, belum lagi kalau game yang dia mainkan kalah, itu akan membuat si anak menjadi badmood. Pernah saya melihat ada seorang anak (Sebenarnya adik saya sendiri hehe), dia sepulang sekolah pasti bermain dengan gadgetnya, pada saat malam hari di waktu jam belajar dia malas-malasan dan berpura-pura mengantuk.
Kondisi seperti ini kan bahaya ya kan? Orang tua sangat berperan penting disini untuk selalu mengawasi dan menasihati anaknya dalam penggunaan teknologi tersebut. Dan kita semua juga harus saling menasihati satu dengan yang lainnya agar penggunaan teknologi dapat digunakan dengan tepat dan berguna.
Sebenarnya kalau menurut saya anak kecil seharusnya di kasih handphone yang hanya bisa sms atau telpon saja, agar dia bisa fokus dalam belajar di sekolah dan tidak jadi kecanduan game yang ada di smartphonenya tersebut. Sekian postingan kali ini, semoga bermanfaat.

Terima Kasih

No comments:

Post a Comment